Friday, 8 November 2013

Pupuk Anorganik



Pupuk Anorganik
·         Pupuk Organik: berasal dari bahan hidup, mengandung ikatan CC, tidak berarti sertifikasi organik (misalnya biosolids).
·         Pupuk Anorganik:berasal dari bahan tak hidup (misalnya batu fosfat) dan / atau diproduksi / sintetis (misalnya amonia anhidrat)
Ada berapa kelompok pupuk anorganik?

Pupuk anorganik merupakan pupuk yang dibuat di pabrik secara kimia. Pupuk anorganik dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah hara yang menyusunnya, yaitu pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal merupakan pupuk yang mengandung hanya satu unsur hara. Sedangkan
pupuk majemuk merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 08/Permentan/SR.140/2/2007, pupuk memenuhi syarat sebagai pupuk majemuk NPK apabila total pupuk N, P2O5 dan K2O minimal 30%. Contoh pupuk majemuk Phonska 15-15-15, Pelangi 20-10- 10, dan Mutiara 16-16-16. Pupuk majemuk juga dapat ditambah dengan hara S, Mg atau hara mikro (Cu dan Zn).

Apa kandungan hara pupuk anorganik?

Pupuk Urea CO(NH2)2 merupakan hasil reaksi antara karbon dioksida dan amoniak dan mengandung 46%N. Pupuk ammonium klorida (NH4Cl) mengandung 28% N dan 60% Cl. Amonium nitrat (NH4NO3) mengandung 33-35% N. Amonium fosfat (NH4H2PO4) mengandung 10-11% N dan 48-55% P2O5. Amonium Sulfat atau ZA (NH4)2SO4 mengandung 21% N dan 24% S. Kalsium nitrat Ca(NO3)2 mengandung 16% N dan 28% CaO. Kalium nitrat KNO3 mengandung 13% N dan 44% K2O. Diamonium fosfat atau DAP (NH4)2HPO4 mengandung 18% N dan 46% P2O5. Pupuk TSP (Ca(H2PO4)2.2H2O mengandung 46-48% P2O5, 2% S dan 20% CaO. Fosfat alam mengandung hara P2O5 dan CaO. Kadar P2O5 dalam pupuk fosfat alam sangat bervariasi dari 14 – 35%. Pupuk KCl mengandung 60% K2O dan 45% Cl. Pupuk Kalum sulfat (K2SO4) mengandung 50% K2O dan 18% S. Pupuk kalium magnesium sulfat (K2SO4.2MgSO4) mengandung 22% K2O, 18% MgO dan 22% S. Kieserite (MgSO4.H2O) mengandung 17- 27% MgO dan 22% S. Dolomite (MgCO3+CaCO3) mengandung 2-20% MgO dan 30-47% CaO.

Bagaimana sifat pupuk anorganik?

Pupuk urea, ZA dan NH4Cl bersifat memasamkan tanah. Pupuk kalsium nitrat dan kalium nitrat bereaksi cepat. Pupuk TSP dan kieserite merupakan pupuk P yang mudah larut dalam tanah. Pupuk fosfat alam dan dolomite merupakan pupuk yang kurang larut dalam air.

Pupuk anorganik digunakan dimana?

Pupuk-pupuk yang mengandung hara S seperti pupuk ZA, Kalium sulfat, Kalium magnesium sulfat, kieserite sesuai untuk digunakan pada lahan yang bersifat basa dan yang ditanami tanaman yang membutuhkan hara S. Pupuk yang mengandung Ca seperti pupuk kalsium nitrat, fosfat alam, dan dolomit cocok digunakan pada lahan yang bersifat masam. Pupuk lainnya yang mengandung S dan Ca lebih rendah atau tidak mengandung unsur tersebut dapat digunakan pada tanah yang bersifat asam, netral, dan atau basa.

Apakah pupuk anorganik dapat dicampur?

Tidak semua pupuk dapat dicampur, ada beberapa jenis pupuk anorganik yang tidak dapat dicampur. Dalam pencampuran antara pupuk anorganik dengan pupuk organik harus sesuai ketentuan, ada perbandingan - perbandingan tertentu dalam pencampuran pupuk tersebut.

No comments:

Post a Comment